UNTUK KONSULTASI SOLUSI SILAHKAN email ke : putusamodro@gmail.com

Kesaksian Peminjam Bank Gaib

Bank Ghoib merupakan salah satu wahana pesugihan yang paling banyak dicari oleh orang-orang yg ingin cepat kaya dengan jalan pintas, jenis pesugihan ini tergolong sangat mudah untuk memilikinya, yaitu cukup dengan memiliki sebuah kotak ghoib berasal dari alam ghoib yg dapat menghasilkan uang  milyaran rupiah.
jika ingin mengajukan permintaan uang dibank ghoib, syaratnya cukup mudah, sarana yang harus disediakan oleh pelaku pesugihan adalah 1 pasang sapi/kerbau bule yg  masih perawan & perjaka untuk ditumbalkan melalui upacara ritual yg dilakukan oleh paranormal khusus yg mumpuni. Konon, hanya Abah paranormal yg menguasai khodam bank ghoib, artinya hanya kepada beliau anda bisa meminta pertolongan untuk mendapatkan kekayaan yg melimpah ruah tersebut.
Apa yang disebut sebagai Bank Ghoib memang sangat berbeda dengan pesugihan jenis lainnya. pelaku bisa langsung mendapatkan uang tunai dalam jumlah milyaran rupiah.

Bank Ghoib persisnya berupa pepunden yang sudah sangat kuno. Jika dilihat dari fisiknya, tempat pesugihan ini  berbentuk sebuah makan keramat tua  angker yg berusia ribuan tahun.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun majalah Supranatural, Bank Ghoib ini sudah banyak memiliki nasabah yang tersebar di berbagai tempat di indonesia, Konon, mereka yang berhasil melakukan peminjaman uang bisa mendapatkan uang dalam jumlah amat besar mencapai milyaran rupiah.
“Ini bukan dongeng, Mas..! saya sudah membuktikannya. saya dapat  uang tiga milyar lebih, dan sekarang sudah memiliki show room mobil. Makanya saya minta pertolongan dengan Abah kata Sadiman, salah seorang yang berhasil memiliki bank ghoib tanpa ragu dan malu.
Ketika ditanya apakah dia tidak takut dengan akibatnya di kelak kemudian hari, maka jawabnya,” apa yg mesti ditakutkan mas… Bank ghoib ini tidak minta tumbal nyawa.., selama kita menjadi pengikut pesugihan bank goib ini, kita hanya diwajibkan rutin memberikan sesajen setiap malam jumat & memberikan sumbangan tumbal sapi/kerbau bule 1 ekor ke gunung kawi setiap 3 bulan sekali, itupun semuanya bisa di wakilkan dengan Abah untuk melaksanakannya,lama kontrak pesugihan ini hanya 1 tahun, setelah kontrak selesai, semua tanggung jawab tersebut sudah tidak perlu kita lakukan lagi, selorohnya..
sekarang saya sudah kaya raya. Capek jadi kere terus-terusan. Saya juga ingin membahagiakan anak dan isteri.
memang banyak orang-orang yang menggunakan berbagai cara agar bisa kaya raya seperti Sadiman. Apalagi di tengah situasi zaman yang serba sulit seperti sekarang ini.
UANG  TUNAI  DIDAPAT
Menurut keterangan Abah untuk mendapatkan pesugihan ini, pelaku hanya cukup menyiapkan uang sebagai mahar/mas kawin sebesar 25 juta rupiah untuk pelaku pesugihan yg sekedar meminta uang ghoib  sebesar 1 milyard & mas kawin sebesar 50 juta bagi pelaku yg meminta uang ghoib sebesar 2 milyard, permintaan uang ghoib paling banyak bisa dikabulkan dalam jumlah 250 Milyard,uang mahar/mas kawin tersebut sebagai sesaji yang harus dipenuhi oleh pelaku untuk membeli sapi/kerbau bule, Minyak jafaron, foniswalla, Misik, apel jin, kembang setaman, kemenyan atau yosua, nasi kuning,ayam panggang cemani,darah burung gagak hitam, darah harimau putih, rokok menyan,serta perlengkapan ritual lain-lain.
Setelah semua sesaji lengkap, Abah akan melakukan ritual pengajuan bank ghoib,Khusus pengajuan bank goib sebesar 25 Milyard ke atas ritual mesti dilakukan pada malam Jum’at, Akan lebih afdol, jika ritual dilakukan pada malam Jum’at yang keramat, yakni malam Jum’at Legi atau Kliwon, sedangkan untuk pengajuan bank goib antara 1 s/d 5 Milyard ritual bisa dilakukan setiap malam.
“Syarat-syaratnya harus dipenuhi,Tidak boleh lebih, tidak boleh kurang. Kalau kurang, pasti tidak akan ada respon dari pemilik bank ghoib di alam sana,” tuturnya.
Bila semua persyaratan sudah dilengkapi, Abah akan melakukan ritual, proses ritual pengajuan bank goib antara 3 sampai 7 hari, jika proses pengajuan bank goib diterima, pelaku harus melaksanakan  satu syarat yg diminta oleh penguasa ghoib, goib akan memberikan syarat yg berbeda beda kepada setiap pengikut pesugihan, syarat disesuaikan dengan jumlah uang yg di minta pelaku, setelah syarat telah pelaku kerjakan dengan sempurna & proses ritual dianggap selesai, goib akan memberikan kotak keramat sebagai media untuk menarik uang goib sejumlah yg sudah di setujui, jika uang goib sudah diterima pelaku, artinya si pelaku sudah terikat menjadi pengikut pesugihan bank goib, lama kontrak pesugihan ini biasanya 1 tahun, selama menjadi pengikut pesugihan pelaku di wajibkan untuk memberikan sesajen setiap malam jumat & memberikan tumbal sapi/kerbau bule ke gunung kawi setiap 3 bulan sekali,selain itu juga pelaku pesugihan juga diwajibkan untuk mengadakan patung raja jin amarah saketi & sewu sebagai tanda bahwa pelaku adalah pengikut setia dari pesugihan bank goib sampai kontrak selesai, semua syarat diatas jangan sampai lalai untuk dilakukan, jika sampai pelaku lalai, maka bisa mendapat celaka.
Lebih lanjut dijelaskan olehnya, di Bank ghoib, permintaan di bank goib baru bisa dipenuhi asal alasannya jelas & mendesak, misalnya pelaku betul-betul kepepet karena ditagih utang dan harus segera membayar,rumah mau disita karena menunggak di bank,keluarga yang sakit parah tetapi tidak ada biaya untuk berobat,biaya sekolah anak,biaya pernikahan, serta kebutuhan yang memang harus segera diselesaikan tetapi sudah tidak ada lagi jalan keluar lain,ini tanpa tumbal apapun.
“Kalau berbohong, jangan harap akan diberi. Malahan bisa saja dia celaka!” Tandas Abah.“ jadi pelaku dapat meminta uang sesuai dengan kebutuhan & keinginannya, bank ghoib akan memberikan uang sesuai kebutuhan pelaku.
Ketika lebih lanjut ditanyakan tentang orang-orang yang telah sukses dengan bank ghoib , Abah dengan blak-blakan mengatakan sudah ratusan orang yang berhasil dan menyebut beberapa nama. Di antaranya, Margono warga Bodak, Purwodadi, Jawa Tengah, Adji Saputro dari Jakarta serta seorang berinisial SHB yang menurut ki jiitu, berprofesi sebagai wartawan di Jakarta, bapak Freddy lim pengusaha dari medan, dll.
“Itu hanya sebagian yang saya sebutkan. Yang jelas, banyak sekali yang sukses. ada juga wartawan. Tapi jangan tersinggung lho, Mas!” Tutur Abah dengan nada setengah bercanda.
Masih menurut cerita, walau beliau sering didatangi para pencari pesugihan yang menginginkan uang tunai, baik itu yang pinjam milyaran rupiah maupun yang diberi secara cuma-cuma, tapi dana yang bersedia di Bank Gaib , takkan habis. Pasalnya, menurutnya, tersedia uang tunai sebanyak 318 kontainer besar.
“Hingga kini, yang dibuka sudah 18 kontainer. Itupun belum ada seper sepuluh dari isi container itu yang telah diberikan kepada para nasabah,” tandas Abah yang mengaku bisa melihat keberadaan uang tersebut dengan kekuatan mata batinnya.
Bahkan, menurutnya lagi, di bank gaib tersebut juga ada sistem seperti juga layaknya ada sistem administrasi yang berlaku di sebuah bank di alam manusia.“Bank ghoib itu juga punya karyawan, mereka inilah yang mendata jumlah  nasabah yang meminta,” cerita Abah.
Jika pesugihan lain biasanya pelaku akan menjadi abdi sang penguasa gaib sebelum takdirnya tiba, tapi tidak demikian dengan pesugihan bank ghoib, Menurut Abah, pelaku pesugihan tidak akan menjadi abdi sang penguasa goib & juga pelaku tidak diharuskan mengembalikan uang yg sudah diterima kepada bank ghoib, tetapi sebagai gantinya selama kontrak pesugihan berlangsung, pelaku diwajibkan untuk memberikan sesajen setiap malan jumat dan memberikan tumbal satu ekor sapi atau kerbau bule kepada pengusa ghoib setiap 3 bulan sekali ke gunung kawi, apabila pelaku lalai memberikan sesajen & lalai memberikan tumbal, selain akan mendapat celaka, uang,harta benda yang telah didapat akan lenyap dalam sekejap mata,tapi jika pelaku telah menyelesaikan kontrak pesugihan, maka kewajiban diatas tidak perlu lagi pelaku lakukan & semua harta benda yg melimpah ruah yg didapat dari bank goib menjadi hak milik pelaku seutuhnya.
Bagi yg tertarik ingin melakukan pesugihan ini, Abah memberikan dua alternatif, alternatif pertama, jika pelaku memiliki banyak waktu & mau sabar menunggu, pelaku bisa datang langsung ke tempat pratek Abah,atau alternatif ke dua jika pelaku tidak mempunyai banyak waktu & keperluan uang sangat mendesak,maka Abah menyarankan melalui jarak jauh saja.
Jika pelaku datang langsung ke tempat pratek Abah, artinya segala proses ritual bank goib sampai dengan selesai adalah menjadi kewajiban pelaku  sendiri yg melakukannya, Abah hanya akan memberikan bimbingan dari jauh, mengenai keberhasilannya bergantung dari kesungguhan & kemantapan hati pelaku, jika ritual berjalan lancar bisa memakan waktu 1 bulan atau akan menemui kegagalan karena akan menemui berbagai godaan.
Tapi Jika pelaku ingin lewat jarak jauh atau istilahnya terima beres & diwakilkan, Abah juga siap membantu sampai tuntas, tingkat keberhasilannya dijamin 100%, karena Abah sendiri yg akan mengerjakan ritualnya, tetapi pelaku tetap diharuskan untuk melakukan/melaksanakan,  satu syarat yang di pinta penguasa goib,apabila syarat telah pelaku kerjakan /laksanakan dengan baik,artinya permintaan uang goib telah disetujui, maka Abah akan menarik uang  goib  melalui media kotak, hasilnya akan Abah transper ke rekening pelaku setelah di potong  20% untuk Jasa  buat Abah, untuk jarak jauh, pelaku cukup mengirimkan uang mahar melalui transper bank,setelah uang diterima,Abah akan membeli alat-alat ritual uang melakukan ritual permintaan uang goib.

pesugihan Gunung Kemukus

Mungkin sudah banyak yang tahu tentang ritual mencari pesugihan semacam babi ngepet dll yang dilakukan orang di Gunung Kemukus. Parahnya “laku” yang dilakukan adalah berhubungan seks dengan pasangan tidak sah.

Ritual jorok seperti bokep ini banyak juga dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya, bahkan lebih pintas dari Bisnis Online hehe. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat?

Gunung Kemukus terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Untuk mencapai daerah ini tidak terlalu sulit, dari Solo bisa naik bus jurusan Purwodadi dan turun di Belawan (di sebelah kiri jalan akan kita temukan pintu gerbang yang bertuliskan “Daerah Wisata Gunung Kemukus”) dari sini bisa naik ojek atau berjalan kaki menuju tempat penyeberangan dengan perahu. Perlu diketahui bahwa sejak penggenangan Waduk Kedung Ombo, Gunung Kemukus menjadi seperti sebuah “pulau” tetapi pada waktu musim kemarau air akan surut dan praktis kita tidak memerlukan lagi jasa penyeberangan.
Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil. Dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jum’at Pon dan Jum’at Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya (mereka boleh membawa pasangannya sendiri atau mungkin bertemu di sana). Haduh-haduh... dari sini aja
ah mari kita ikuti sejarahnya meskipun masih ada yang menganggapnya hanya sebuah legenda rakyat daerah.

Dikisahkan tentang seorang Pangeran dari kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro (ada yang menyebut bangsawan ini berasal dari Majapahit, ada pula yang menduga dari zaman Pajang), Pangeran Samudro ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri (Dewi Ontrowulan). Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro.

Dalam kenestapaannya, Pangeran Samudro mencoba melupakan kesedihannya dengan melanglang buana, akhirnya ia sampai ke Gunung Kemukus. Tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan. Wah ibu dan anak sama bejatnya nih!

Namun sial, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia. Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Namun menurut cerita, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permintaannya.

Konon selengkapnya ia berujar demikian, “Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun”.

Yang jelas Anda jangan ikuti jejaknya ya, karena pasti akan mengalami akibat tragis seperti Pangeran Samudro yang bejat itu. Buktinya tempat itu menjadi bejat juga sampai sekarang, menjadi tempat operasi para wanita malam dengan alasan menjadi peziarah.
KONSULTASI Email ke : putusamodro@gmail.com
google_ad_client = "pub-6102853269265692"; google_ad_host = "pub-1556223355139109"; /* 300x250, created 3/3/11 */ google_ad_slot = "8655118434"; google_ad_width = 300; google_ad_height = 250; google_language = "en" //-->